Memasuki usia 1 dekade, SURGIR, unit instrumental asal makassar kini digawangi Armandho (gitar), Hendra Paola (bass), Febrizal (gitar), Raka (drum) dan yang baru saja bergabung Apoyando (gitar), kembali merilis album pendek kedua mereka yang diberi tajuk ‘Paralaks’. Sebelumnya SURGIR telah merilis EP ‘Lihat Temu’ pada 2018 lalu. Disusul tiga single kolaborasi yang dirilis berturut-turut di antaranya Rumah, Nying-nying lalu Nyiur Melambai di medio 2021-2022.
Sebagai perpanjangan tangan karya mereka dengan merespon format baru tiga gitar (setelah bergabungnya Apoyando. EP Paralaks menjadi serupa tantangan untuk kembali bereksplorasi. Bahkan sampai ke teritori yang lebih luas. Dari sisi musikal, lbum ini dibubuhi tempo drum yang intens diiringi riuh progresi gitar yang cukup mendominasi. Sentuhan synthesizer oleh Acdp juga semakin menegaskan kesan enerjik dan colourful di album ini, sesuatu yang menjadi pembeda dari album sebelumnya.
EP Paralaks bercerita tentang multiperspektif. Perbedaan titik pijak dalam mengamati pun merasakan realitas tertentu seringkali menghadirkan titik buta. Bias pemahaman yang tercipta juga seringkali tidak sejurus atau bahkan berlawanan. Perbedaan-perbedaan atau pergeseran makna inilah kemudian coba dibingkai dalam satu repertoar yang terbagi dalam 5 track.
EP Paralaks sebelumnya telah diirilis dalam format CD dan telah diperkenalkankan dalam konser perilisan “Showcase Paralaks” yang digarap secara mandiri pada Desember 2023 lalu. EP Paralaks kemudian resmi dirilis secara digital dan telah tersedia di semua layanan streaming musik serentak pada tanggal pada Kamis, 1 Februari 2024 silam.