“Oh F**K where’s the other pair?”. Dibuka statement kepada siapa saja yang sedang kebingungan mencari apa yang dicari. Ibarat rasa kesepian, kecemasan, sendirian, pikiran sangat kalut hingga rasanya tak tahu harus bagaimana. Nyatanya segala hal yang dituliskan di atas, jawabannya ada di dalam diri kita sendiri. Bagaimana kitalah yang paling mengerti diri ini seutuhnya. Bagaimana kita harus menolong diri kita sendiri, dan hanya kita yang tahu.
Sourmilk kembali hadir dengan lagu kedua mereka, Different Socks. Yang nuansanya sangat erat sekali dengan gocekan gitar dan melodi khas era 90’an. Suara vocal yang tipis dan terdengar malas namun tetap asik, ketukan drum yang konstan sesekali bermain keluar jalurnya, deru bass yang terdengar sangat tepat mengisi tiap ruang-ruang menjadikannya suatu kesatuan yang membungkus semuanya dalam Different Socks.
Sourmilk diisi oleh nama-nama lama yang sudah hadir di blantika di Bali Yudi Septyan (Bass, vokal latar), Noriz Kiki (Drum, vokal latar), Ijlal Faiz (Gitar, vocal latar), Jessica (Vokal, gitar). Usia yang masih terbilang masih sangat muda, namun dengan jam terbang orang-orang di dalamnya ini mereka bisa memberikan angin segar di blantika khususnya Bali sendiri. Sebut saja pencapaian-pencapaian yang sudah mereka rasakan dengan masuknya single pertama mereka “Sick Girl” dalam jajaran lagu pilihan beberapa kanal digital yang dikurasi oleh salah satunya SUB POP RECORDS dan Spotify. Lalu beberapa kali pun, lagu ini diputarkan di banyak radio-radio di mancanegara. Sebut saja BBC Radio Ulster (UK), Catalunya Radio (Spain), NPR WNXP (USA) dan lainnya. Tentunya ini menjadi sebuah jalan baru diera digital yang bisa mempertemukan musisi dari Bali terutama dengan belahan dunia manapun.
Different Socks hadir menemani kebingungan-kebingungan manusia hari ini dan menyediakan jawaban yang sudah ada ketika kita dengarkan lagu ini dengan santai dan sedikit melamun dan menengadah ke atas.
