‘Silent Murder’ merupakan grup musik metal asal Makassar yang ingin memperkenalkan secara utuh musik metal gubahan mereka ke skena bawah tanah/ underground. Belum sampai setahun lalu band ini didirikan oleh Firman (gitar) dan Angga (drum) pada bulan Juli 2019, Silent Murder yang mengusung metalcore ini terus memantapkan diri dan menggubah lagu demi lagu. Sempat gonta-ganti personel dari band sebelumnya akhirnya Silent Murder kini telah solid dengan formasi baru yang sekarang : Ippank (vokal), Firman (gitar), Sudar (gitar), Bayu Reza (bas gitar), dan Angga (drum).
Tidak perlu waktu lama, dalam lima bulan terakhir Silent Murder sudah mulai dikenal dengan karyanya oleh kalangan penikmat musik underground. Grup musik ini sempat menarik perhatian pecinta musik metal Makassar saat bermain di festival October Noise, Mendadak Gigs dan Sunday Loudness pada bulan oktober dan Desember 2019 kemarin. Tampil di event tersebut Silent Murder sukses menarik banyak atensi dengan tiga lagu yang dibawakan, yakni ‘Pesan Moral’, ‘Penguasa Tamak’, dan ‘Pahlawan Reformasi’.
Meski nama Silent Murder dulunya jarang mencuat ke permukaan tetapi dengan musik metal serta lirik provokatif yang Silent Murder bawakan diyakini akan mampu mendorong banyak musisi menciptakan ide untuk berkarya dan meramaikan skena bawah tanah Makassar dan Indonesia. Silent Murder dengan misi bermusiknya yang cukup atraktif berharap mendapatkan support dan respons positif dari para pecinta musik keras minimal di Kota Makassar dan sekitarnya hingga nantinya akan go nasional.
Pada November 2019, SilenT Murder merilis single promo dengan judul “Pesan Moral” disusul dengan karya-karya Silent Murder lainnya yang telah disiapkan dan akan dirilis dalam bentuk mini album dalam waktu yang tak lama.