Vlaminora, unit musik baru asal Bali, melepas singel perdana bertajuk “Kemarau Rindu” bersama label rekaman asal Jakarta, demajors. Singel tersebut hadir di berbagai platform streaming digital mulai 12 November 2022.
Kesempatan ini juga menjadi perayaan hari kelahiran Nora, sang vokalis, dan ulang tahun ke- 3 pernikahannya dengan JRX, yang sama-sama jatuh pada tanggal 12 November.
Vlaminora sebagai sebuah band terbentuk secara organik atas prakarsa pasangan Nora dan JRX, yang juga dikenal sebagai personel Superman Is Dead (SID). “Sebelum menikah sama Nora, saya nggak tahu kalo dia punya hobi nyanyi, dan ternyata
pernah jadi juara nyanyi saat kelas 5 SD.” ungkap JRX.
Seiring berjalannya waktu, barulah JRX menyadari bahwa Nora benar-benar bisa bernyanyi. Bahkan tanpa disengaja, Nora cukup sering membantu JRX dalam proses menulis lagu. Vlaminora diambil dari kata ‘vlamin’ – slang dari kata bahasa Inggris ‘flamin’’ – dan ‘nor’ atau ‘nur’ yang berarti cahaya.
“Harapannya Vlaminora bukan hanya sekadar cahaya yang menerangi, tetapi juga dapat membakar semangat tiap individu yang mendengarkan dan menyukai karyanya,” jelas JRX.
Lagu “Kemarau Rindu” ditulis oleh JRX bersama Nora, dan Erick Est. Dibuat di dalam Lapas Kerobokan, saat JRX dibesuk oleh istri dan rekannya tersebut. JRX dan Nora bukanlah musisi paling berbakat di dunia, namun chemistry dari karya yang
mereka ciptakan bersama sungguh terasa berbeda dengan lagu-lagu yang JRX tulis sendiri untuk SID atau pun Devildice.
Eksplorasi gaya musik power-pop yang kelam samar-samar terasa pada karya Vlaminora. Menggabungkan akar musikal JRX – yang adalah punk – dengan akar musikal Nora yang pop. Dengan mudah orang berasumsi kalau perpaduan dua aliran musik mereka akan menghasilkan karya musik bergenre pop-punk. Namun uniknya, ini tidak terjadi di
Vlaminora.
“We are heading to a new kind of dark-power-pop-ballad-ish yang bahkan kami sendiri tidak yakin apa genre kami sebenarnya. But then again, who cares about genre? Good music is good music,” ujar JRX menambahkan.
Karakter vokal Nora yang jarang ditemui pada kancah musik mainstream, ditambah kontribusi para personel Vlaminora; Octav Sicilia (gitar bas) yang berkiblat pada musik blues, Wis (gitar) yang berbasis rock, serta Agraless (drums) yang berdarah pop-punk, semakin membuat yakin jika band ini adalah keajaiban yang harus dirayakan dengan banyak karya. “Ibaratnya, jika lagu-lagu Vlaminora adalah fondasi sebuah istana, maka suara Nora adalah ruh dari istana tersebut,” jelas JRX.