‘Oneding’, seorang musisi asal Malang memang lebih dikenal sebagai bagian dari band pop-punk SATCF. Selain disibukkan dengan keterlibatannya dalam band legendaris tersebut dan membuka kedai sederhana yang menjual minuman berempah, Oneding makin serius menekuni karir bermusik solonya dengan menciptakan lagu ‘Ciptaan Manusia Runtuh Ciptaan Tuhan Tumbuh’, single kedua yang ia rilis setelah lagu ‘Menangis Riang’ yang masuk dalam kompilasi Go Ahead Challenge tahun 2017 lalu menjadi langkah pertamanya untuk memperluas basis pendengar.
“Banyak teman dan pendengar yang selalu tanya kapan karya saya bisa dinikmati secara digital. Karena biasanya karya saya sebatas direkam secara ala kadarnya dan diunggah di Soundcloud,” ungkap lelaki sulung dari empat bersaudara ini. Lagu ‘Ciptaan Manusia Runtuh Ciptaan Tuhan Tumbuh’ sendiri sebenarnya telah masuk ke dalam album kompilasi ‘Suar Malabar’ dengan format live session. Kali ini, dengan bantuan ‘Yallfears’ yang berperan sebagai produser, lagu tersebut direkam ulang dengan versi lebih rapi. Alunan gitar akustik yang lembut dan mendayu mengajak para pendengar untuk merefleksikan perbuatan mereka sebagai manusia atas kerusakan alam yang tercipta. Lagu satu ini juga memadukan sentuhan gitar dengan biola yang diisi oleh musisi Timothius Nugraha. Hasilnya adalah melodi yang ringan didengar namun memiliki sisi dramatis yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
Menyadari diri sebagai manusia yang masih sering menyakiti bumi, Oneding menjadikan lagu ini sebagai bentuk refleksi pribadi. “Selain menjadi refleksi saya, banyak kejadian di sekitar ataupun pemberitaan media tentang kerusakan alam yang membuat saya prihatin,”j elas Oneding mengenai inspirasi pembuatan single tersebut. Dirilis pada tanggal 20 April yang dikenal sebagai Stoner’s Day, Oneding mengungkap alasan lain yang lebih personal. Hari tersebut ternyata diperingati sebagai hari perkawinan Oneding dengan istri tercinta. Lagu ‘Ciptaan Manusia Runtuh Ciptaan Tuhan Tumbuh’ sudah bisa dinikmati di berbagai gerai digital seperti iTunes, Apple Music, Spotify, Deezer dan masih banyak lagi. Yallfears juga merilis video lirik dari single tersebut yang bisa disimak di akun Youtube resmi mereka di sini.
Kalau bukan kita yang merawat alam, siapa lagi?