Film ‘Gundala’ telah memilih tujuh lagu dari 300 lebih submisi #GundalaSongTribute. Lagu-lagu tersebut diciptakan oleh fans untuk mendukung perilisan film yang akan tayang pada 29 Agustus 2019. Nantinya lagu-lagu ini akan masuk di end credits film. Lagu-lagu ini juga dirilis sebagai Original Soundtrack yang didistribusikan oleh Warner Music Indonesia, setelah sebelumnya sudah diatur perizinannya dengan musisi yang terkait.
Terdapat delapan lagu dan satu komposisi scoring yang bisa dinikmati dalam album OST Gundala. Menariknya, selain Kotak, 7 band/musisi indie yang terlibat di dalamnya didapatkan dari aktivasi yang diadakan di social media dengan hashtag #GundalaSongTribute.
Berikut adalah tracklist di dalam album Ost. Gundala:
1. Kotak – Growing Up
2. Scoring Gundala
3. Glosalia – Hail Gundala
4. Ray Aliputera – Sancaka
5. Dani Irjayana – Holy Road (feat. Napan Riefianto)
6. Diki Satya – Gundala
7. Compadres – Patriot Zaman
8. GNTZ, MARIO ZWINKLE & GHEZA DAMAR – Gundala
9. Dokudokuroro – Putra Petir
Untuk lagu pertama yang dirilis ke publik adalah lagu “Hail Gundala” dari band industrial rock asal Cicadas Bandung, Glosalia. Lagu cadas ini dengan tepat menangkap aura film yang penuh aksi dan mendebarkan. Selain itu, liriknya mewakili tema film yang diusung yaitu bangkitnya harapan. “Harapan ini adalah untuk yang berjiwa besar”, teriak vokalisnya.
Joko Anwar menyampaikan kekagumannya akan fans yang telah berpartisipasi menyumbangkan lagu, “Bahagia banget bisa ikut apresiasi dan dukung karya musisi-musisi Indonesia. Karena memang keren-keren! Yuk saling dukung sesama pekerja industri kreatif Indonesia! Karena kita nggak bisa memajukan Indonesia dengan maju sendirian! Bangkit dan bergerak bareng yok!.”
IF vokalis dari Glosalia mengakui bahwa band tersebut merupakan fans dari Joko Anwar dan Gundala. “Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari lahirnya jagoan lokal Indonesia Gundala. Dari dulu sudah mengetahui tentang ceritanya dan penasaran dengan hasilnya yang sekarang. Salah satu personil kami juga menggemari komik Gundala,” jelasnya.
Sebagai lagu kedua, dipilih karya keroyokan dari GNTZ, Mario Zwinkle, dan Gheza Dhamar, berjudul “Gundala”. Anto Gantazz a.k.a GNTZ adalah anggota Jogja Hiphop Foundation, sebuah grup hiphop kenamaan dari Yogyakarta. Sedangkan Mario Zwinkle a.k.a Diyu adalah seorang rapper dan DJ, yang berkontribusi besar pada hip hop community di Indonesia, HellHouse, tidak hanya sebagai rapper, namun juga sebagai penulis kontributor. Sedangkan bagi Gheza Damar single ini merupakan single perdananya di dunia hiphop Indonesia.
Lagu ketiga yang akan dirilis adalah “Growing Up”, diciptakan dan dibawakan oleh Kotak. Dengan bergabungnya Kotak, diharapkan bisa membantu mengangkat popularitas band-band indie yang terpilih untuk menjadi bagian dari project album soundtrack Gundala ini. Lagu Kotak yang berjudul “Growing Up” dirasa tepat untuk mewakilkan kisah Gundala. Kotak sendiri sebagai band merasa excited dan bangga ketika diajak menjadi bagian dari project project album soundtrack Gundala, sebuah proyek film besar karya anak bangsa yang mengusung musisi-musisi indie di dalam album soundtrack-nya.
Sikap optimistik terasa kuat dalam lirik dan musik lagu “Growing Up” yang awalnya seluruh liriknya ditulis dalam Bahasa Inggris. “Lirik lagu ini tuh, bahasa Inggris, dan Mas Joko Anwar minta untuk diubah menjadi bahasa Indonesia. Itu lumayan sulit, ya,” kata Tantri. “Cuma, so far, ini kayak jodoh saja dan memang prosesnya dimudahkan juga. Jadi, bisa teratasilah.”
Setiap minggunya akan dirilis satu per satu lagu lainnya. Beragam genre dipilih dari berbagai submisi yang sudah masuk. Gairah yang disampaikan oleh teman-teman memberikan semangat bagi segenap kreator dan kru ‘Gundala’.
Selain lagu, #GundalaFanArt juga telah dipilih akan segera dipamerkan di berbagai mall di Indonesia dan juga akan dipasang pada saat Gala Premiere. Bentuk apresiasi dari para fans ini terus disebarkan ceritanya ke seluruh rakyat Indonesia untuk menyambut film ‘Gundala’ yang akan datang.
Bumilangit Studios, Screenplay Films bekerja sama dengan Legacy Pictures dan Ideosource Entertainment siap merilis ‘Gundala’, jagoan kebanggaan Indonesia yang ditulis skenarionya dan disutradarai oleh Joko Anwar. Gundala, karakter komik yang diciptakan oleh Hasmi akan menyapa penonton Indonesia pada 29 Agustus 2019.
Tentang Bumilangit
Berdiri tahun 2003, Bumilangit merupakan tonggak awal dimulainya sebuah ikhtiar untuk membangkitkan kembali budaya penceritaan komik bertema kepahlawanan di Indonesia. Bumilangit adalah sebuah keluarga bagi banyak seniman pencipta dari generasi awal hingga kini, juga bagi para penggemar setia yang selalu menghargai karya-karya seniman.
Kini Bumilangit menjadi sebuah perusahaan hiburan berbasis karakter terdepan di Indonesia yang mengelola pustaka karakter terbanyak, lebih dari 1,100 karakter-karakter komik yang telah diterbitkan selama enam puluh tahun terakhir. Kekuatan dari karakter-karakter ini tidak hanya berdasarkan popularitas semata, tetapi melainkan pada kekayaan cerita komik dari setiap karakter.
Tentang Screenplay Films
Screenplay Films adalah perusahaan produksi inovatif yang telah memproduksi film Indonesia dari berbagai genre. Screenplay Films selalu memproduksi film-film Indonesia yang berkualitas dan bertujuan untuk mengangkat konten lokal dan menjadikannya materi yang dapat dipasarkan secara internasional.
Dikenal melalui genre romansa remaja, aksi, dan horor. Screenplay Films yang sudah merilis film-film seperti ‘Sebelum Iblis Menjemput’, ‘The Night Comes For Us’, dan tahun ini ‘Orang Kaya Baru’ dan ‘Hit & Run’. Ke depannya Screenplay Films masih terus memproduksi film-film Indonesia dari beragam genre.