Morisade, sebuah band alternatif asal Malang yang baru terbentuk 2018. Warna musik mereka begitu kaya, secara gamblang disebut pop akan tetapi jika disimak secara seksama mereka berusaha menyatukan beberapa warna musik. Kekayaan musik mereka didapat karena keempat personil, Fahim (Vocal, Guitar ), Munim (Guitar), Mayedha (Bass), dan Nugie (Drum) memiliki influence musik yang berbeda.
Setiap manusia memiliki impian yang ingin diwujudkan, sebesar apapun skalanya, tak ada impian manusia yang boleh kita sepelekan. Namun sayangnya kita dituntut untuk menjadi sebagaimana keinginan orang lain. Hiruk pikuk impian dan tuntutan sosial membuat kita sesak. Jika tidak hidup dengan memilih jalan impian, otak kita akan merasakan sakit dan melumpuh dengan sendirinya. Morisade, melalui “Dalam” mencoba menyampaikan riuhnya kerumitan hidup tersebut.
Intro dibuka dengan gebukan drum yang energik nan unik. Disusul suara gitar dan bass yang masuk berdampingan, membuat ruang kepala kita seakan sesak oleh ambientyang terwujud di awal lagu. Lalu, kita akan dibawa ke ruangan lain ketika memasuki bagian chorus menyelimuti kedinginan akan kesedihan. Namun seolah kita diajak melarikan diri dari kejengahan tersebut, atau bahkan makin merekatkan punggung kita pada sandaran dan tak ingin kemana-mana.
Tanpa ada kata “dalam” pada liriknya, pendengar diajak untuk berefleksi dengan inner self-nya masing-masing, lagu ini juga mengingatkan kita untuk menghargai mimpi setiap manusia. Ya, “Dalam” ingin menyampaikan pesan bahwa hidup yang jauh dari impian adalah hal yang menyesakkan. Namun meratap dan berdiam diri justru lebih menakutkan, karena pikiran dan imaji meronta-ronta dari dalam, menuntut sebuah pergerakan.
“Morisade – Dalam” telah tersedia di semua platform musik favoritmu dan dalam bentuk video lirik yang bisa diakses di kanal Youtube Morisade