MALIQ & D’Essentials rilis album yang ditunggu-tunggu

MALIQ & D’Essentials merilis album baru yang diberi judul Can Machines Fall In Love? akhir bulan kemarin. Terdapat total tujuh track di dalamnya termasuk 2 single yang sudah rilis lebih dulu seperti “Intro”, “Dadidu di Dada”, “Aduh”, “Terus Terang”, “Kita Bikin Romantis”, “Begini Begitu”, dan “Hari
Terakhir”.

Can Machines Fall In Love? merupakan album kesembilan MALIQ yang melewati sesi workshop hampir setahun dimulai Juni 2023. Hal yang signifikan dalam pembuatannya adalah penulisan lirik lagu-lagu di album dilakukan oleh keenam anggota dan aransemen musik yang menghiasi karakternya disebut MALIQ banget.

Widi mengatakan tema besar penulisan lirik lagu untuk album kali ini band tidak terlalu ambil pusing. Bahkan pemilihan aransemen musiknya juga mengalir begitu saja tanpa rencana khusus.
“Kami enggak terlalu mikir sebenarnya dari sisi lirik album ini akan jatuh cinta, apakah akan sedih-sedihan. Kami on the spot aja semuanya, apa yang relevan di anak-anak. Hampir semua lirik itu enggak ada yang datang mentahan. Pasti semua anak-anak relate sama penulisannya. Kalau dari sisi aransemen mengacu album 1-4. Kira-kira begini jenis musik MALIQ,” kata Widi.

Berbicara soal penamaan album dan pengerjaan cover art. Widi berkomentar, bahwa ini adalah wujud dari pengalaman MALIQ pribadi selama mengerjakan album di tengah kecanggihan teknologi. “Mungkin yang paling heboh saat ini adalah salah satunya bagaimana AI (Artificial Intelligence, red) bisa memengaruhi kreativitas, cara bekerja, dan cara berproduksi.

Kami tidak membenci teknologi, namun menganggap perasaan masih suatu hal yang terkuat untuk sampai ke pendengar dan kami belum merasakan teknologi bisa menggantikannya,” jelas Widi.

Seiring dengan kesuksesan single “Aduh” dan “Kita Bikin Romantis”, MALIQ masih bekerja sama dengan Warner Music Indonesia untuk pendistribusian album baru mereka. Kerja sama ini bersemi kembali setelah sempat terhenti di album keempat tahun 2010.

“Sudah waktunya MALIQ bermitra dengan mitra yang tau MALIQ seperti apa dan yang paling penting tau kebutuhan MALIQ apa. Kami merasa Warner Music Indonesia sesuai dengan kebutuhan kami dari sisi bisnis di industri ini terutama,” ungkap Widi.

Genap berusia 22 tahun tanggal 15 Mei 2024, MALIQ menganggap kesuksesan yang selama ini diraih adalah karunia dan rezeki yang dititipkan Tuhan. Band berharap bisa terus berkembang menjadi turunan-turunan produk Intellectual Property (IP) yang bisa memberikan rasa, nilai, dan spirit dari apa yang sudah
dilakukan mereka melalui musik.

Sejak menggelar konser tunggal Mei 2023 lalu, MALIQ terbukti semakin produktif. Selain album baru, mereka sudah merencanakan banyak hal tahun ini. Indah juga mengungkapkan apa yang dirasakannya bersama perilisan album ini. “Setelah bersama lebih dari 20 tahun dengan membawa suasana pop penuh
harmoni dan cerita-cerita full of love, hope, and joy. And keepin’ us in the groovy emotion is blessing. This is what we feel about this album,” tutup Indah.

Back To Top