Kapal Udara baru saja merilis single “Rumah Teman” di berbagai platform digital. Lagu yang berdurasi lebih dari empat menit ini, bernuansa lebih pop dengan nuansa riang dan ceria.
Lagu ini bercerita tentang pengalaman berkumpul bersama teman-teman di sebuah rumah. Kapal Udara mencoba menggambarkan suasana tersebut lewat liriknya yang deskriptif.
Jika lagu-lagu Kapal Udara di album-album sebelumnya bercerita tentang isu sosial-budaya masyarakat, kali ini Kapal Udara bercerita tentang aktifitas keseharian dan mengambil sudut pandang yang lebih personal.
Rumah Teman adalah single pembuka yang sekaligus menggambarkan tema album Kapal Udara yang akan datang: Suakajiwa.
Dikerjakan di masa pandemi, album Suakajiwa akan banyak bercerita tentang masalah emosional, serta aktivitas personal yang terlihat sepele namun sebenarnya terdapat hal besar di baliknya. Seperti yang ada di larik terakhir Rumah Teman:
Di balik tawa yang menggema di halaman, terpendam duka yang sungguh dalam.
Lewat larik ini, Kapal Udara ingin menyampaikan bahwa Rumah Teman atau tongkrongan, adalah tempat pelarian orang-orang dari masalah di rumahnya masing-masing. Rumah Teman adalah suaka bagi kita yang “lari” dari rumah atau dari diri kita sendiri.
Kapal Udara berharap lagu Rumah Teman bisa menjadi nyanyian pelipur lara, atau perayaan bagi orang-orang yang sedang menyamarkan duka dan lukanya saat kumpul bersama teman-teman.
CREDIT:
Track Tittle: Rumah Teman
Album: Suakajiwa
Performer: Kapal Udara (Muhammad Ayat,Saleh Hariwibowo,Mardhan Maing,Bobby Pramusdi)
Producer & Executive Producer: KapalUdara
Lyric Writer: Saleh Hariwibowo
Music Arranger:Saleh Hariwibowo, Muhammad Ayat, Bobby Pramusdy, Mardhan Maing
Mixand Masteredby: Abdul Chaliq
Artworker: Della Vivilia Sinta
Photographer: Syaief Husain & Fajar