‘Ebiet G Ade’ adalah musisi ballad yang dikenal luas memiliki suara khas dan lagu-lagunya yang sarat makna dan pesan. Tidak hanya piawai dalam menyanyikan lagu dan bermain alat musik, Ebiet juga mahir dalam menciptakan lagu. Banyak karya telah berhasil Ebiet ciptakan mulai dari lagu tentang percintaan, keluarga, religi, hingga bertemakan bencana. Setiap karyanya pun selalu sukses menyentuh hati para pendengarnya.
Salah satu lagu Ebiet G Ade berjudul ‘Untuk Kita Renungkan’, adalah karya Ebiet yang sukses dipasaran. Lagu ini adalah lagu yang ditulis Ebiet setelah bencana Gunung Galunggung pada 1982. Melalui lagu ini, Ebiet menyerukan pesan untuk merenung dan lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta.
Untuk mengingatkan kembali lagu tersebut sekaligus memperkenalkannya kepada generasi muda, Musica Studios merilis kembali lagu itu. Berbeda dengan lagu sebelumnya, kali ini Ebiet mengajak sang putra yaitu ‘Adera’, untuk berkolaborasi memberikan nuansa serta gairah baru untuk lagu itu.
Selain itu, dirilisnya kembali lagu ‘Untuk Kita Renungkan’ juga menjadi salah satu cara Ebiet G Ade menunjukkan rasa cintanya terhadap tanah air Indonesia. Ebiet juga berharap lagu ini bisa menjadi angin segar yang mempersatukan rakyat Indonesia ditengah situasi perbedaan pandangan politik. Ia pun mengajak seluruh pendengarnya untuk menebarkan kedamaian dengan hashtag #UNTUKNKRIDAMAI.
Bukan hal yang terjadi eprtama kalinya dalam industri musik dimana bapak dan anak berkolaborasi, namun dengan semangat dan seruan kebajikan seperti ini, apa yang coba dilakukan bapak anak Ebiet G Ade & Adera ini adalah sebuah hal yang patut diapresiasi.