Perjalanan seiring waktu bagi musisi bisa menelurkan perkembangan musikalitas secara extrem dan liar. Adalah seorang musisi yang asal propinsi Gorontalo yang mengalami fase tersebut dan justru berhasil menelurkan sejumlah karya yang terbilang bagfus.
‘Softxx’ adalah proyek garage punk dari ‘Nuhina’, musisi asal kota Gorontalo yang telah aktif berkarya dalam industri musik disana sejak 2018. Dalam waktu relatif singkat, Softxx telah mengalami transisi musikal yang cukup signifikan. Belakangan, Softxx bahkan mulai memasukkan unsur nuansa psikedelik dalam aransemen musik karya-karyanya.
Earthquake Records, sebuah label mandiri dari propinsi yang sama kemudian merilis ‘Demo’ (begitu kumpulan karyanya dinamakan) sebagai upaya mendokumentasikan salah satu fase musikal Softxx. Lima track dalam Demo menampilkan pendekatan primal akan ragam warna punk/rock. Meski dibungkus dengan sound khas garage yang terdengar raw, kelima track tersebut menunjukkan kedisiplinan menjaga detil dan presisi.
Artwork sampul Demo dikerjakan oleh Abi, salah seorang seniman asal Lampung. Demo telah dirilis sebanyak 30 keping pada momen Cassette Store Day beberapa waktu lalu dan dapat dipesan melalui Earthquake Records.