Cema adalah seorang penyanyi solo, pencipta lagu, multi-instrumentalis, serta produser musik dari Surabaya,
Indonesia. Ia resmi memulai karier sebagai solois sejak awal tahun 2021, dengan dirilisnya single pertamanya yang berjudul “Wish It Was You” pada 1 Januari 2021. Cema yang sebelumnya berganti-ganti posisi sebagai pemain drum, gitar, dan bass dalam beberapa band yang berbeda ini sebenarnya telah lama menulis lagu-lagunya sendiri. Namun, rencana itu belum pernah ia wujudkan, karena kesibukan sehari-hari yang dijalaninya. Hingga pada pertengahan tahun 2020, ia memberanikan diri untuk mengumpulkan materi lagu yang telah ia tulis, serta menambahkan beberapa lagu baru untuk direkam dan dijadikan sebuah album.
Perkenalan Cema dengan dunia musik berawal dari kegemarannya mendengarkan musik sejak usia 8 tahun. Di usia belasan, ia telah mampu memainkan berbagai jenis instrumen seperti drum, gitar, bass, hingga keyboard. Semuanya ia pelajari secara
otodidak. Seiring waktu, ia berkenalan dengan banyak jenis musik dari dalam maupun luar negeri, yang sedikit banyak telah
memberikan pengaruh dalam musik Cema hingga saat ini, baik dari segi komposisi, aransemen, maupun penulisan lirik.
Kelahiran karya-karya Cema selalu dimulai dari sudut kamarnya, dengan beberapa alat sederhana yang dimilikinya. Ia merajut beberapa kisah cinta menyedihkan yang pernah ia alami menjadi lagu-lagu bernada sendu dengan nuansa oldish, namun tetap dengan sentuhan sound yang modern. Dari waktu ke waktu, Cema mengajari dirinya sendiri untuk memproduksi lagu dengan menggunakan digital tools, menulis aransemen, menyusun komposisi, merekam lagu, hingga mempublikasikannya sendiri.
Setelah meluncurkan “Wish It Was You”, disusul dengan “Fine” sebagai single keduanya yang dirilis pada 26 Februari 2021.Tak hanya itu, sebagai pembuka debut albumnya yang telah dirilis pada 31 Desember 2021, Cema juga telah merilis “Tell Me That It’s True” pada 4 Juni 2021, dan “Cancer” pada 26 November 2021. Kedua single yang diambil dari debut albumnya tersebut berhasil masuk ke dalam Spotify Editorial Playlist: Fresh Find Indonesia. Hingga kini, Cema telah didengarkan di total 29 negara dan 1200 pendengar di Spotify.
Tentang Being Okay
“Being Okay” adalah sebuah album debut sekaligus sebagai perwujudan keberanian Cema dalam menyikapi perasaan-perasaan yang telah dan tengah dialaminya. Album ini sekaligus sebagai penanda eksistensi dan konsistensi Cema selama setahun belakang di dunia musik. Meskipun sedang dalam keadaan yang belum menentu akibat pandemi, hal tersebut tidak mampu mengurungkan niat Cema untuk terus melahirkan karya-karyanya, terlebih lagi dalam bentuk album.
Setelah berhasil mengeluarkan 4 single sebelumnya, album penuh “Being Okay” dihadirkan sebagai penutup dari tahun yang panjang. Membuka tahun dengan “Wish It Was You” pada 1 Januari 2021, dan menutup tahun dengan “Being Okay” pada 31 Desember 2021 merupakan suatu bentuk simbolisasi filosofis dari Cema untuk menggambarkan perjalanannya di tahun 2021 yang dipenuhi dengan naik dan turun, serta maju dan mundur, dari banyak hal yang dialaminya, seperti karier, perasaan, hingga pertemanan.
Penutupan tahun dengan perilisan album ini juga sebuah penggambaran mengenai awal dan akhir. Ia merasa bahwa
segala sesuatu pasti akan memiliki akhirnya sendiri untuk dapat menemukan awal yang baru lagi. Cema kerap menggambarkannya secara implisit dalam lagu-lagunya, bahwa kesedihan sejatuh apapun itu akan menemui ujungnya sebagai closure, hingga kita pasti akan menemukan titik baru sebagai pribadi yang kembali “menjadi baik-baik saja”.