Dimas Bagus (lahir 3 Agustus 2001) atau lebih dikenal dengan nama Deemust, adalah seorang rapper asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Memulai awal karir di tahun 2017 saat masih di bangku SMK, kini total Deemust sudah merilis 22 single & 1 EP.
Deemust mulai tertarik mendengarkan musik Hip-hop sejak 2015, nama seperti YG, Lil Uzi Vert, Rae Sremmurd, Young Thug, Migos & Travis Scott adalah beberapa influensnya pada saat itu. Lalu puncaknya adalah saat menonton film 8 Mile yang dibintangi oleh Eminem, Deemust memutuskan untuk menjadi rapper setelah itu. Deemust merilis single pertamanya pada Maret 2017, dengan judul “Dirty Rat” dan kala itu masih dengan nama panggung MoneyMac. Konsisten merilis beberapa single lewat SoundCloud, Deemust mulai membangun relasi via internet dengan teman-teman rapper lain di seluruh Indonesia. Awal 2019, Ia mulai terjun ke skena lokal Hip-hop Banjarmasin dan juga mengubah nama panggung dari MoneyMac ke Deemust. Dengan nama baru, Deemust mencoba membangun branding sebagai Rapper Emo seperti Lil Peep, Juice Wrld, XXXTentacion dll. Berhasil merilis 2 single pada tahun itu yakni “Don’t Leave” ft. Oz the Oddz rapper asal Bali dan “Go Away” ft. Lil Chucky rapper asal Jepang. Di tahun yg sama, tepatnya Juni 2019, Deemust bergabung dalam sebuah grup rap bernama Wasaka.
Juni 2020, Deemust merilis video musik “Yung Mac” sebagai projek iseng karena kali ini tidak dengan nuansa Emo Rap nya, ia mencoba sounds Underground Rap ala Dark Trap Metal seperti Suicideboys, Juicy J, Three Six Mafia dll. Di lanjutkan pada bulan Juli dengan “Pop It” ft. Oz the Oddz dan puncaknya pada September ia merilis EP “Back from the Dead” dengan total 8 track dan 5 kolaborator yaitu Dzulfahmi, Oz the Oddz, Yung Hvdes, SNNC dan Tarrzankota. EP yang berawal dari projek iseng ini ternyata mampu mendapat perhatian dari beberapa nama besar di skena Hip-hop Indonesia seperti Nartok, Insthinc, Tuan Tigabelas, Borneo Navy dan Begundal Clan.
Awal 2021, karena merasa sukses dengan rilisan EP tahun lalu, akhirnya Deemust memutuskan untuk mengubah genre dan brandingnya. Januari 2021, Deemust merilis video musik “Pussy Boy” ft. Jafarsnd, Jafarsnd mengolah beat tersebut dengan sample vokal triplet flow yang membuatnya terdengar seperti Memphis Rap. Lanjut pada bulan April dengan “$outh $ide $hit” ft. Kyofusho & Misanthropy Club, band asal Padang Panjang yang ikut memeriahkan Pestapora 2022 kemarin. Dan bulan Mei dengan “MOB” ft. Drip Kuatro & Borneo Navy, veteran rap asal Jogja dari grup Begundal Clan. Tiga single tersebut berhasil masuk playlist official dari Spotify seperti “Fresh Finds Indonesia” dan juga “New in Hip-hop” dari Apple Music.
Mengawali 2022 dengan “DuDiZoom” ft. Lil Uciha pada beat, single ini menggunakan sample dari “DuDiDam” sebuah lagu anak yang populer pada awal 2000an. Tak disangka-sangka ternyata single ini sukses besar, mendapat lebih dari 2 juta views di YouTube dan ratusan ribu streams pada platform lain, juga ribuan video yang menggunakan lagu ini pada aplikasi seperti TikTok dan Instagram. Tak berhenti di situ, Deemust juga merilis 2 single lainnya pada tahun itu yakni “3AM” dan “Fuego”. September 2022, Deemust berkesempatan tampil bersama grup rapnya Wasaka di festival Hip-hop, Soul & RnB terbesar di Indonesia yaitu FLAVS Revival. Bertempat di Istora Senayan Jakarta, festival ini dihadiri berbagai nama besar Hip-hop seperti Iwa K, Saykoji, Tuan Tigabelas, BAP, Basboi, Mukarakat, Keilandboi dll. Tak ketinggalan juga dari genre lain seperti Afgan, Marion Jola, Yura Yunita, Raisa, Tiara Andini dll. Sebagai satu-satunya perwakilan dari Kalimantan, tentu ini jadi sesuatu yang sangat berkesan bagi Deemust sendiri.
Januari 2023, Deemust merilis video musik “Cash” ft. Oz the Oddz, tidak seperti sebelumnya yang hanya kolaborasi via internet, kali ini Deemust terbang ke Bali untuk merealisasikan projek ini. Single ini menceritakan bagaimana kita bisa bekerja keras namun tetap sambil menikmati hidup kita sepenuhnya, sebuah topik ringan dengan pembawaan yang menyenangkan.