Cakka Nuraga mantap bersolo karir, rilis debut album

Penyanyi asal Yogyakarta, Cakka Nuraga merilis album solo perdananya. Sebanyak 9 lagu langsung dilepaskan lewat album penuh bertajuk ‘Existence’ ini. Pilihan bersolo karir ini bukanlah hal baru yang dipilihnya, melainkan sesuatu yang sudah ada sejak lahir, namun baru saat ini dia terima dan jalani.

“Dari semua peristiwa hidup yang pernah Aku alami, akhirnya Aku memilih diri sendiri daripada apapun. Aku memang terlahir untuk ini,” tegas Cakka saat ditanya motivasinya saat membuat album solo.

Keputusan bersolo Karir termantabkan di tahun 2022, di mana ia mulai berjalan sebagai Cakka Nuraga seutuhnya. Setelah fase berkelana untuk pencarian jati diri sejak 2017-2022, Cakka semakin menemukan panggilan yang terarah. Bagi penyanyi yang namanya meroket lewat ajang ‘Idola Cilik’ ini, perjalanan lewat album solo ini tidak membawanya kemana pun, melainkan pulang.

Sembilan lagu di album ini berjudul; “Walau Sendiri”, “Sepasang Jiwa”, “Pesan Rindu”, “Di Layar Handphoneku”, “Cuaca”, “Biar Aku”, , dan satu nomer dengan lirik berbahasa Inggris “By My Side”, dan nomor instrumental “Born To This”.

Selain membuat komposisinya, musisi kelahiran 18 Agustus 1998 ini menulis sendiri ke sembilan lagu di album ‘Existence’ ini. Meski tidak merilis single utama di album ini, Cakka memiliki lagu jagoan yakni “Bersua Denganmu”.

Pada lagu “Sepasang Jiwa” Cakka berkolaborasi dengan Langit Sore, dan Plato Ginting di bagian rap dan after rap. Sementara di lagu “Pesan Rindu”, Cakka tidak sendirian, berawal dari lemparan pertanyaan ke live streamers instagram-nya tentang apa itu definisi ‘Rumah’, kemudian aspirasi-aspirasi tersebut dikumpukan oleh Weirdudes. Setelah itu Cakka membuat komposisinya, lalu menyempurnakan lirik sesuai aspirasi pribadinya.

Album yang digarap selama tiga bulan di tahun 2021 ini melibatkan Recording Intrument Player yakni;

Ancal (guitar), Ardipa (percussion), Rafael (bass), Erick Novalino (bass), Ayom Satria (saxophone), dan sederet featuring; “Weirdudes, Langit Sore, Natalie Angels, dan Plato Ginting.

Selama penulisan lagu, Cakka banyak menuangkan isu personal berbentuk rasa lewat nada, dan cara pandang hidupnya lewat syair. Semua elemen yang hadir pada album ini adalah ide-ide spontan di studio. Cakka mengaku tidak ada latihan sebelum proses rekaman.

“Penuh dengan emotional, karena basically album ini pure curhatan jiwa,” ujar Cakka.

Terlepas itu, lanjut Cakka, sinergi saat rekaman di studio BMD Records ini flownya asik sekali, karena secara personal mereka saling mengenal satu sama lain. Untuk Mixer dan Recording Operator selama proses rekaman dilakukan oleh Senrisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top