Bicara tentang musik skramz, Yogyakarta telah menghasilkan beberapa band yang patut diperhitungkan diantaranya LKTDOV, Bufxcter dan ekspor terbaru mereka, Anamnese. Anamnese yang lahir di era pandemi ini digawangi oleh Martinus Indra Hermawan (vokal), Aditya Fauzan Adrian (bass), Muhamad Slamet T. (gitar), Anselmus Bagas Putra Kumara (gitar) dan Muhammad Agus Dwi Nugroho (drum) yang kemudian digantikan sementara oleh Rudi Kurniawan karena mengalami kecelakaan.
Band yang digawangi oleh eks member LKTDOV dan gitaris Bufxcter ini sempat mengharu biru dengan rilisan perdana yang di mixing mastering oleh engineer/produser kenamaan yang pernah menghandle Mocca, Homogenic dll, Adhit Android. Dirilis dalam bentuk kaset pada 17 Oktober 2020, album debut ini dirilis oleh Otakotor Records dan Relamati Records (versi Indonesia) dan Utarid Tapes (versi Malaysia).
Tahun 2023 ini Anamnese kembali merilis EP dibantu oleh Rudi, drummer dari band Bias. Dengan proses workshop membuat lagu dan sesi rekaman yang lancar, terciptalah 4 lagu yang masih kental dipengaruhi oleh band – band skramz dari Perancis serta bumbu band lokal hero Jogja yang mempengaruhi beat mid tempo-nya yaitu Mock Me Not.
Dari sisi lirik dan tema lagu juga masih banyak dipengaruhi oleh Melancholic Bitch terutama album terbaik mereka, Anamnesis, yang juga merupakan asal kata dari nama band ini. Yang membuatnya berbeda dari band kebanyakan adalah Anamnese tetap setia memakai lirik bahasa Perancis. “Di EP ini masih banyak terdengar pengaruh band Perancis semacam Sed Non Satiata, Daitro. Kebetulan drummer baru kami jago jadi sekalian diisi part yang lebih explorative mulai dari nyampurin salsa dan chaotic math juga. Untuk karakter vokal banyak mengambil dari vokalis band Jepang kayak Killie, Gauge Means Nothing yang teriakan shrieking-nya cenderung tinggi dan harsh. Dan ini pertama kalinya vokalis kami mengisi vokal harmoni, sebuah tantangan” ungkap Anamnese mengenai EP terbarunya.
EP berjudul Promets-Moi, Respire Avec Moi! (Berjanjilah Padaku, Bernafaslah Denganku!) Ini berisi 4 lagu dan telah dirilis Rela Mati Records via digital stores (Spotify dan lainnya) dan format CD tanggal 8 April lalu bertepatan dengan Record Store Day chapter Yogyakarta. Sementara itu versi kaset akan dirilis bundling dengan t-shirt tanggal 30 April nanti.
