Mengawali tahun 2023, Soegi Bornean kembali merilis karya terbaru bertajuk Aguna. Melalui single lagu tersebut Soegi Bornean berharap, karya itu bisa menjadi energi positif untuk siapa saja yang mendengarkannya. Aguna yang diambil dalam bahasa sansekerta yang berarti berguna atau bermanfaat, diharapkan bisa mematik para pendengar untuk bermanfaat dan menebar kebaikan untuk sesama dan seiisi dunia.
Manager Soegi Bornean, Erry Budi Prasetyo mengatakan, berbuat baik dan bermanfaat untuk semua merupakan pijakan dalam menjalani hidup. Sebab hal itu akan mejadi bekal sebelum berpulang. “Melakukan kebaikan dan bermanfaat banyak orang merupakan hal pasti yang harus dilakukkan di dunia. Ini bisa menjadi energi positif dalam menjalani hidup.
Dan tentunnya menjadi bekal kita sebelum berpulang,” ungkap pria yang akrab dipanggil Erick itu.
Sebenarnya karya baru tersebut, lanjut dia, sudah cukup familiar dengan pendengar. Sebab, sejak melangsungkan tour bertajuk “Atma Bersua Jawa Tour“ pertengahan tahun 2022 lalu, penggalan dari lagu Aguna selalu menjadi lantunan pembuka saat Trio Folk yang digawangi Fanny Soegi, Aditya Ilyas dan Bagas Prasetyo tampil.
“Penggalan lagu aguna sebenarnya sudah sering kami putar sebagai intro saat tampil. Dan itu sudah kami lakukan sejak Atma Bersua Jawa Tour,” ujarnya.
Penggalan itu yang membuat penasaran para pendengar atau Kawan Bersoegiria sebutan untuk para penikmat karya Soegi Bornean. “Kerap kali kawan-kawan bertanya, alunan saat intro itu lagu, penasaran. Nah ini menjawab rasa penasaran mereka, ternyata alunan intro saat tampil adalah karya terbaru berjudul Aguna,” jelasnya.
Lagu Aguna dirilis sekaligus dengan video klip. Video klip tersebut digarap Nino Barkah Indarto yang kerap kali terlibat dalam penggarapan Video Klip Soegi Bornean. Diantaranya Asmalibrasi dan Kala. Sementara untuk proses rekaman masih dipercayakan kepada Erwin Hadinata. Lalu untuk artwork pada sampul lagu digarap oleh Dikfendi.
“Semoga karya ini bisa menebar energi baik untuk semua. Terus mendulang kebaikan untuk mematik kebaikan lain. Dan bisa bermanfaat untuk semesta dengan semua yang ada di dalamnya. Berbuat baik dam bermanfaat itu tidak ada ruginya. Doa baik untuk kita semua. Rahayu,” ungkapnya.
Fanny Soegi sang vokalis menambahkan, bahwa kebaikan tidak akan pernah sia-sia. “Sejuta kebaikan tidak akan pernah sia sia. Sejuta badai, ketulusan akan berlubuk paling dalam. Kerendahan hati dan mawas diri menjunjung kita untuk ada dalam ruang tresna (cinta) dan asih (mengasihi). Bermakna untuk sesama dan alam semesta, bekal untuk berpulang,”
pungkas penulis lirik lagu tersebut.