Band ini terbentuk tahun 2017 dengan nama awal ‘Eektricvalium’ dengan mengusung musik blues rock ala musisi pujaan mereka Jimmy Hendrix. Nama The Barbar sendiri mulai dipakai saat terlibat dalam sebuah konser charity untuk korban bencana alam Palu dan Donggala. Besar dari panggung panggung kecil dan acara-acara musik mandiri, the Barbar yang mengusung formasi trio :…
Setelah mendapatkan sambutan yang sangat positif dan baik sekali dari album sebelumnya, ‘Walk The Talk’ Pamungkas merilis Single pertama ‘Break It’ yang diambil dari album terbarunya nanti yang akan rilis di tahun 2019 ini juga. Lagu ini menceritakan kisah tentang kesendirian, seseorang yang sangat kesepian, semuanya dilakukan sendiri, dan kemudian ingin membuka hatinya kepada dunia,…
Menyambut album penuh perdana ‘Katarsis’ yang segera rampung, kugiran eksperiment alsal Bandung ‘Afternoon Say melepas single terbaru bertajuk ‘People Hate People’ beberapa waktu lalu. Dalam album penuh perdananya nanti, akan tersemat sembilan nomor serta satu buah trek bonus untuk para pendengar. Sebagai perkenalan album tersebut, dipilihlah satu single berjudul ‘People Hate People’, sebuah lagu yang berbeda dari…
FSTVLST (Festivalist) adalah sebuah unit rock asal kota Yogyakarta. FSTVLST adalah seri selanjutnya dari band bernama Jenny (terbentuk pada 2008), yang sempat melepas album bertitel ‘Manifesto’ sebelum bubar. Mengusung tema ‘Almost rock barely art’, band ini sering memadukan musik dengan seni visual dalam pertunjukannya. Dalam hubungan dengan penggemarnya, band ini menggunakan konsep kesetaraan, dengan menyebut penggemarnya…
‘Beranda Rumah Mangga’ (Braga) adalah band pop-folkasal Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang terdiri dari Yedi (vokalis), Vicky (gitaris/vokalis latar), Vicro (gitaris/vokalis latar), Christy (basist), dan Rian (drummer). Kelima personil Braga tumbuh-besar di Bongkudai, sebuah desa di kaki gunung Ambang, dan telah menjalin perkawanan sejak kecil sebelum mulai ngebanddi tahun 2006. Pada tahun 2008, disebabkan oleh beberapa…
‘Kala Senja’ Menurut Eva Celia, pada dasarnya berkisah tentang kerinduan. “Saya ingin liriknya ambigu sehingga para pendengar bisa menginterpretasikannya sendiri berdasarkan kehidupan mereka,” Eva menjelaskan. Namun, Eva sendiri mengungkapkan bahwa lirik ‘Kala Senja’ terinspirasi dari perasaan rindu akan rumah yang tidak bisa ia jelaskan setiap melihat matahari terbit atau terbenam. Tidak hanya soal kerinduan, ‘Kala…
Sebelumnya saya ingin meminta maaf dan bersyukur. Permintaan maaf saya layangkan untuk Matilda, unit Rock dari Bali yang saya janji akan menerbitkan review EP mereka di salah satu webzine pada bulan Oktober tahun lalu. Saya salah. Terlalu bergantung pada jari jemari orang lain beserta janji-janji kawe. Kemudian ucapan syukur saya panjatkan kepada sang Pencipta. Karena-Nya,…
Bakat-bakat musik tak pernah surut bermunculan dari Makassar, rasa rasanya begitu. Sejak era 90-an sampai sekarang, skena terus berkembang seiring bermunculannya banyak bakat berbahaya yang tumbuh dimana-mana. Rock adalah akar terbesar dari itu semua. Sejurus dengan beberapa kota yang bercuaca ‘panas’ lainnya, rock dan semua warna susulannya menjadi lahan musik yang paling berbinar tumbuhnya. Group-group…
Setelah merilis single dan music video pada awal 2018 yang berjudul ‘Mania’ sebuah trio alternative rock asal kota Malang ‘YME’ merilisi sebuah Hymn Video bertajuk ‘Demia’ dengan durasi 9 menit melalui kanal YouTube mereka. Ketika ditanya kenapa video ini berdurasi cukup Panjang, Saston Biru selaku pengisi suara mengatakan bahwa, “ aku ingin membangun emosi pendengarku sehingga dia benar – benar siap mendengar laguku, sekaligus ingin…