Tahun 2018 kemarin, band hardcore terdepan Makasar Frontxside merilis album via label Sepsis Record & Rock In Celebes dengan title “Gnothi Seauton” dengan single perdana berjudul “Di Mata Badik”. Lagu ini berkisah tentang perlawanan yang memberikan pesan akan asas budaya Suku Bugis. Lebih dalamnya, “Di Mata Badik” menjelaskan sebuah senjata perang bernama ‘badik’ yang bilamana telah lepas dari sarungnya, maka ia siap menghunus setiap keserakahan, ketamakan dan kemunafikan para penguasa. FrontXside dengan tegas berseru, “Para serdadu pemberani akan selalu marah dan menantang sekaligus tidak pandang bulu akan tahta penguasa yang tak tahu diri dan lupa juga terhadap norma-norma kehidupan”.
Sedemikian kerasnya band ini bersuara di single perdana kemudian berlanjut dengan rilisan terbaru, masih dari album yang sama, single kedua Frontxside berjudul “Paradigma Penguasa” resmi dirilis hampir bertepatan dengan kasak kusuk RUU Permusikan yang sangat kencang meminta atensi para pelaku dunia musik dan hiburan lainnya.
Gairah dan semangat yang besar tetap menjadi asas single kedua ini, seperti kebiasaan band dalam keseharian dan saat perform diatas panggung, nyala semangat menjadi jualan dan rade mark band yang berisi 4 hardrocker dengan skill mumpuni ini.
Lebih lanjut, lagu ini menceritakan tentang luapan keresahan akan muaknya melihat penguasa kotor yang semakin serakah, Keadilan untuk rakyat yang terabaikan dan otoritas yang di manfaatkan untuk kepentingan pangkat dan jabatan Lagu ini sebagai Peringatan dan perlawanan mewakili teriakan mereka yang tertindas, tergusur, dan terzolimi
Tetap lantang bersuara akan keadilan Frontxside!!
